Ticker

6/recent/ticker-posts

Tiga Forum Lokal Kecamatan Wasuponda Mendesak CEO PT Vale Indonesia Tbk untuk Mengevaluasi Seluruh Departemen, Khususnya Tim Investigasi dan CMT

 


Wasuponda | informasiterkininews.id - 13 Oktober 2025 — Tiga forum  lokal kecamatan Wasuponda  yang terdiri dari Lembaga LSM GEMPA, Forum Komunikasi Anak Lokal (FOKAL), dan Forum Solidaritas Masyarakat Wasuponda (FSMW) akan menggelar Unjuk Rasa Damai pada hari Kamis, 16 Oktober 2025, melaksanakan aksi damai sebagai bentuk penyampaian aspirasi terhadap kebijakan internal PT Vale Indonesia Tbk (PTVI).

Melalui aksi ini, ketiga forum menyampaikan tuntutan agar CEO PT Vale Indonesia Tbk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh departemen perusahaan, khususnya Tim Investigasi dan CMT , yang dinilai memiliki potensi merugikan pekerja dan masyarakat lokal di wilayah pemberdayaan PTVI.

Dalam pernyataan sikapnya, para perwakilan forum menegaskan bahwa langkah ini bukan bentuk penolakan terhadap keberadaan perusahaan, melainkan dorongan moral agar PTVI memperkuat komitmen terhadap prinsip keadilan, transparansi, dan tanggung jawab sosial perusahaan.

Kami menginginkan agar PT Vale Indonesia tetap menjadi perusahaan yang mengedepankan keadilan sosial dan menghargai kontribusi masyarakat lokal. Evaluasi terhadap Tim Investigasi dan CMT penting dilakukan untuk memastikan tidak ada kebijakan internal yang menimbulkan kerugian bagi pekerja maupun masyarakat sekitar,”

Pernyataan Bersama FOKAL, FSMW, dan Lembaga LSM GEMPAAksi penyampaian pendapat ini akan berlangsung tertib dan damai, dengan pengawalan dari aparat keamanan setempat Ketiga forum menegaskan bahwa kegiatan ini sepenuhnya dilakukan berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum, yang menjamin hak setiap warga negara untuk menyampaikan aspirasi secara bebas dan bertanggung jawab.

Kami berharap agar manajemen PT Vale Indonesia Tbk, melalui CEO-nya, dapat menanggapi tuntutan tersebut secara terbuka, dialogis, dan konstruktif, demi terciptanya hubungan yang harmonis antara perusahaan, pekerja, dan masyarakat lokal di wilayah pemberdayaan ucap Ari sebagai Korlap.

[Team77]