Wasuponda, InformasiTerkininews.id —
Dalam upaya meningkatkan kesadaran lingkungan sekaligus mendukung pengelolaan sampah berkelanjutan, telah dilaksanakan Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Menjadi Pupuk Cair dan Padat yang diikuti oleh siswa, guru pendamping, dan mahasiswa Kuliah Praktek (KP).
Peserta berasal dari SDN 251 Pae-Pae, SDN 250 Wasuponda, SDN 253 Amasi, dan MIS YPRI.
Kegiatan tersebut berlangsung di Kebun Nenas Tabarano, Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur, pada Jumat (17/10/2025).
Pelatihan ini menjadi sarana edukasi penting untuk memperkenalkan proses pengolahan sampah organik rumah tangga dan sekolah menjadi pupuk cair maupun padat yang memiliki nilai guna. Program ini juga mendukung keberlanjutan Bank Sampah Sekolah, sebagai langkah membangun budaya peduli lingkungan sejak dini.
Turut hadir Perwakilan PTVI External, Ibu Zaenab, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas semangat para peserta dan menegaskan komitmen PTVI dalam mendukung program pemberdayaan serta pendidikan lingkungan di wilayah pemberdayaan perusahaan.
“Kami berharap pelatihan seperti ini menjadi langkah awal bagi sekolah-sekolah untuk mandiri dalam mengelola sampah, serta menjadi contoh nyata penerapan ekonomi sirkular di tingkat pendidikan dasar,” ujar Ibu Zaenab.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Kepala Desa Tabarano, yang menyatakan komitmen pemerintah desa dalam mendukung inisiatif pengolahan sampah organik.
“Pemerintah desa siap mendukung kegiatan positif seperti ini karena sejalan dengan upaya menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi timbunan sampah di wilayah kami,” ucapnya.
Dengan terlaksananya kegiatan tersebut, diharapkan para siswa, guru, dan masyarakat sekitar dapat menerapkan hasil pelatihan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga pengelolaan sampah tidak lagi dipandang sebagai masalah, melainkan menjadi peluang untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan produktif.
Pewarta: Risthen | Editor: Redaksi Informasi Terkininews.id
