Ticker

6/recent/ticker-posts

❇️ EMBUN PAGI: Ketika Sabar Menjadi Ukuran Sejati Manusia ❇️




Www informasi terkininews id, Jakarta 3 JUNI 2025

Assalamu’alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuh.

Dalam heningnya pagi yang basah oleh embun, ada bisikan kehidupan yang pelan namun tajam: tentang sabar. Ia bukan sekadar kata, melainkan napas panjang dalam menghadapi lika-liku kehidupan. Tak tampak, tapi menentukan. Tak bersuara, tapi membentuk. Dan hari ini, Embun Pagi mengetuk kesadaran kita dengan satu refleksi tajam: Dua hal yang benar-benar menggambarkan siapa dirimu adalah bagaimana engkau bersikap saat tidak memiliki apa-apa, dan bagaimana engkau bertindak saat engkau memiliki segalanya.

🔍 Sabar, Ilmu Tingkat Tinggi

Sabar bukan sikap pasif. Ia adalah ilmu, dan bukan ilmu biasa. Ia ilmu tingkat tinggi. Dibutuhkan latihan harian, tekad besi, dan jiwa yang lapang. Tak ada ruang kelas untuk sabar. Tak ada guru tetap. Tapi ujiannya datang tiba-tiba—dalam kehilangan, dalam keterbatasan, dalam ketidakpastian.

Sabar diuji saat meja makan kosong. Saat rekening menipis. Saat janji tak ditepati. Tapi lebih berat lagi, sabar diuji ketika semua ada di genggaman. Ketika kekuasaan diberikan. Ketika pujian berdatangan. Di sanalah sabar menjadi cermin sejati siapa kita.

💡 Menjadi Manusia Tangguh di Era Tak Pasti

Di tengah dunia yang serba instan, di mana emosi mudah meledak di balik jari jemari media sosial, sabar adalah revolusi senyap. Ia menjadikan manusia tangguh tanpa perlu teriak. Ia membentengi hati dari rasa ingin buru-buru menang, ingin selalu benar, ingin tampil sempurna.

Karena itu, Embun Pagi hari ini tidak hanya mengajak, tapi juga menantang kita semua: apakah kita cukup kuat untuk bersabar? Apakah kita sanggup diam ketika ingin marah? Tersenyum ketika kecewa? Bersyukur ketika tidak mendapat apa yang diinginkan?

🔁 Sekolah Sepanjang Hayat

Sabar adalah sekolah seumur hidup. Tak ada kelulusan, hanya proses tanpa henti. Tapi di balik kesulitan itu, sabar memurnikan niat. Menjernihkan tujuan. Menata kembali prioritas.

Mari kita jadikan hari ini awal baru dalam memaknai hidup. Jangan buru-buru menghakimi. Jangan tergesa dalam kecewa. Sabar, sabar, dan sabar. Karena siapa yang bisa sabar, dialah yang menang dalam jangka panjang.

🪷 Semangat pagi dari rpcs & milagros. Mari kita buka hari dengan jiwa yang tenang, hati yang kuat, dan tekad untuk terus belajar sabar.

Wassalamu’alaikum wa Rahmatullahi wa Barakatuh.

🖋 Oleh pewarta  : 
R.PRIHATANTO, SSI