Ticker

6/recent/ticker-posts

“SPMB 2025 Disorot: Warga Karangsono Tak Diterima, Anak Surabaya Lolos Masuk SDN Karangsono”

 

Www informasi terkininews id, 
Pasuruan –
Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang digadang-gadang sebagai solusi atas ketimpangan sistem PPDB, justru memunculkan ironi baru di Kabupaten Pasuruan. Di SDN Karangsono, dua warga lokal ditolak pendaftarannya meskipun rumah mereka hanya selemparan batu dari sekolah. Sebaliknya, seorang calon siswa asal Surabaya justru diterima.

Kejadian ini mengundang kritik tajam dari warga Desa Karangsono, yang menilai proses seleksi SPMB tidak adil dan tidak transparan. Salah satu wali murid, Nurul Khiridah, menyuarakan kekecewaannya, menuding pihak sekolah tak berpihak kepada warga sekitar yang secara geografis seharusnya lebih diutamakan.

“Seharusnya yang tinggal dekat sekolah diprioritaskan. Tapi kenapa malah anak dari Surabaya bisa masuk? Kami menduga ada permainan atau ketidaktegasan dalam aturan,” keluhnya kepada Integritasnews, Selasa (03/06/2025).

Kepala SDN Karangsono, Izarul Laila, menjelaskan bahwa kapasitas maksimal kelas sudah terpenuhi. Ia menyebut bahwa anak dari luar kota tersebut memiliki ikatan keluarga dengan warga lokal, sehingga masih dianggap memenuhi kriteria.

Namun pernyataan itu belum meredam keresahan publik. Pasalnya, banyak yang mempertanyakan validitas alasan tersebut dan mendesak adanya audit atas proses seleksi yang terjadi.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengawasan dan Pembinaan SD-SMP Kabupaten Pasuruan, Safii, yang dihubungi untuk dimintai klarifikasi, belum memberikan tanggapan hingga berita ini tayang.

SPMB yang diharapkan membawa angin segar dalam dunia pendidikan, kini justru dikecam karena diduga melanggengkan ketidakadilan yang sama dengan sistem sebelumnya. Warga menanti solusi nyata dari pemerintah daerah.

(Ifa)