InformasiTerkininews.id — Pewarta: R. Prihatanto, S.Si
Cepat, Tepat, Akurat
Papua — Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali menegaskan posisi dan mandatnya di Tanah Papua bahwa seluruh langkah, gerak, dan operasi yang dilakukan bukanlah dalam rangka represif, tetapi justru bagian dari kewajiban negara untuk melindungi rakyat, menjaga stabilitas daerah, serta mengamankan proses pembangunan di wilayah yang selama ini menghadapi gangguan kelompok bersenjata maupun aktor kriminal lainnya.
Dalam pernyataan resmi yang diterima redaksi, TNI menekankan bahwa Papua bukan hanya titik strategis negara, melainkan ruang hidup jutaan warga Indonesia yang harus dijamin keamanan dan martabatnya. Karena itu, setiap tindakan pengamanan di Papua—mulai patroli, pengamanan objek vital, hingga operasi terpadu—dipastikan selalu berada dalam koridor hukum, profesionalitas, dan prinsip proporsionalitas.
Pendekatan Humanis Jadi Nafas Baru Operasi TNI di Papua
TNI menyampaikan bahwa pola operasi keamanan di Papua kini jauh lebih mengedepankan pendekatan humanis, persuasif, dan komunikatif. Prajurit dibekali pelatihan mengenai budaya lokal, adat istiadat, dan cara berinteraksi yang tepat dengan masyarakat agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Setiap prajurit diinstruksikan untuk:
Menghindari tindakan yang dapat memicu ketegangan,
Mengutamakan dialog lintas tokoh adat, agama, serta masyarakat,
Mengedepankan komunikasi langsung dengan warga,
Menghormati norma adat setempat,
Menempatkan masyarakat sebagai subjek utama, bukan objek operasi.
Pendekatan ini diharapkan memperkuat kepercayaan masyarakat Papua kepada negara dan aparat keamanan.
Dari Keamanan hingga Kemanusiaan
Selain menjalankan tugas inti pertahanan dan keamanan, TNI juga turut ambil bagian dalam berbagai aktivitas sosial yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Di banyak wilayah pedalaman, prajurit membantu pembangunan infrastruktur desa, penyediaan layanan kesehatan gratis, hingga pendistribusian bantuan ke daerah-daerah yang sulit dijangkau.
TNI menegaskan bahwa kegiatan sosial ini bukan sekadar pelengkap, melainkan bagian dari komitmen nyata untuk mempercepat pembangunan Papua agar sejajar dengan wilayah lain di Indonesia.
TNI: Kami Bukan Penindas, Kami Pelindung Rakyat
Melalui pernyataan resminya, TNI menegaskan bahwa kehadiran mereka di Papua bukan untuk menekan masyarakat, melainkan untuk menjamin keamanan dan menjaga kehidupan sosial tetap berjalan dengan baik. Prajurit TNI merupakan representasi negara yang berkewajiban melindungi warganya dari berbagai ancaman, khususnya kelompok bersenjata yang kerap menyasar masyarakat sipil.
TNI berharap masyarakat memahami bahwa langkah-langkah pengamanan di Papua adalah bagian dari upaya besar negara mewujudkan Papua yang aman, damai, dan sejahtera, dengan tetap menjunjung nilai-nilai kemanusiaan.
