Hidup Sehat ala Sunnah: Rahasia Minum Air Menurut Tuntunan Rasulullah SAW

InformasiTerkininews.id | Pewarta: R. Prihatanto, S.Si | Editor: Ifa

Minum air adalah kebutuhan dasar manusia, namun dalam Islam, aktivitas sederhana ini ternyata memiliki nilai ibadah sekaligus manfaat kesehatan. Rasulullah Muhammad SAW telah mencontohkan adab minum yang bukan hanya berorientasi pada etika, tetapi juga membawa maslahat bagi tubuh.

Menurut ajaran sunnah, tata cara minum air yang benar meliputi:

1. Menggunakan tangan kanan.

2. Dalam posisi duduk.

3. Membaca “Bismillah” sebelum minum.

4. Melihat air sebelum diminum.

5. Minum dalam tiga tegukan, tidak sekaligus.

6. Setelah setiap tegukan, mengucap “Alhamdulillah.”

7. Menutup dengan “Alhamdulillaahi Wassyukru Lillah” setelah selesai.

Adab ini sering disampaikan oleh para ulama, termasuk Habib Umar bin Hafidz, sebagai tuntunan akhlak mulia dalam keseharian umat Islam.

Menariknya, sejumlah penelitian modern menunjukkan bahwa pola minum dengan cara perlahan dalam beberapa tegukan memang lebih menyehatkan dibanding langsung meneguk banyak sekaligus. Dengan minum sambil duduk, aliran air ke organ tubuh lebih terkendali, membantu fungsi ginjal, melindungi sendi, dan menstabilkan kerja jantung. Para ahli kesehatan juga menekankan bahwa minum dalam posisi berdiri berisiko membuat air langsung turun ke saluran kemih tanpa melalui penyaringan optimal ginjal.

Selain itu, adab minum dalam tiga tegukan membantu tubuh beradaptasi. Tegukan pertama melembapkan tenggorokan, tegukan kedua menyejukkan organ dalam, dan tegukan ketiga menyempurnakan kebutuhan cairan tubuh. Tidak heran jika kebiasaan ini diyakini membuat pikiran lebih jernih dan tubuh tetap bugar.

“Subhaanallaah, ternyata apa yang diajarkan Rasulullah SAW bukan sekadar adab, tetapi juga memiliki hikmah kesehatan yang diakui dunia medis modern,” ungkap salah seorang jamaah pengajian yang rutin mengikuti kajian Habib Umar.

Di tengah gaya hidup modern yang serba cepat, kebiasaan sederhana seperti minum air sesuai sunnah Rasulullah SAW adalah pengingat bahwa Islam selalu membawa kemaslahatan dunia dan akhirat. Masyarakat pun diharapkan bisa kembali menghidupkan sunnah ini sebagai bagian dari pola hidup sehat.