Jakarta, 18 Agustus 2025, InformasiTerkininews.id —
Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan ketika bepergian seorang diri, baik menuju kampus, tempat kerja, maupun perjalanan harian lainnya. Baru-baru ini, beredar informasi mengenai pola kejahatan baru yang memanfaatkan modus anak kecil menangis di jalan dengan membawa secarik alamat untuk meminta pertolongan.
Pesan peringatan dari aparat kepolisian menyebutkan, apabila seseorang menemukan anak kecil dalam kondisi seperti itu, masyarakat diminta tidak langsung mengantarkannya ke alamat tertera, melainkan segera membawa anak tersebut ke kantor polisi terdekat. Hal ini diduga menjadi trik kelompok kriminal untuk menjebak calon korban.
“Dalam skenario ini, orang yang berhati baik akan merasa iba dan berniat mengantar anak tersebut. Padahal, di alamat yang dituju sudah menunggu para pelaku kejahatan untuk melakukan tindakan perampokan, pemerkosaan, maupun penculikan,” terang salah satu sumber kepolisian.
Polisi menegaskan, biarkan aparat berwenang yang bertugas mengantar anak-anak dalam kondisi mencurigakan itu ke lokasi tujuan. Masyarakat cukup melaporkan dan memastikan keselamatan anak berada di tangan pihak berwenang.
Lebih jauh, kepolisian juga mengingatkan masyarakat terhadap meningkatnya eskalasi kriminalitas di sejumlah ruas jalan. Informasi intelijen menyebut ratusan pelaku begal motor dengan dugaan kemampuan kebal senjata terdeteksi telah menyebar di beberapa titik rawan, termasuk kawasan Jagorawi dan sejumlah wilayah lain di Sumatra.
Fenomena ini memicu kekhawatiran di kalangan warga. Polisi sendiri terus melakukan operasi pengamanan dan pemetaan lokasi rawan, serta mengintensifkan patroli untuk mencegah jatuhnya korban baru.
“Jangan pernah ragu untuk melapor. Setiap informasi dari masyarakat adalah bagian penting dalam upaya pencegahan tindak kriminal. Kami butuh kerja sama semua pihak,” tegas aparat.
Seruan Kewaspadaan
Jangan bepergian seorang diri di malam hari di jalur sepi.
Jika menemukan anak kecil dalam kondisi mencurigakan, segera lapor ke pos polisi.
Hindari menuruti ajakan orang asing ke lokasi yang tidak jelas.
Selalu aktifkan fitur darurat di ponsel dan kabari keluarga saat berpergian jauh.
Pesan peringatan ini, yang sudah beredar luas di masyarakat, dimaksudkan bukan untuk menebar ketakutan, melainkan menumbuhkan kewaspadaan kolektif. Dalam situasi sosial yang kompleks dan ancaman kriminal yang semakin beragam, kehati-hatian warga bisa menjadi penyelamat diri sendiri maupun orang lain.
InformasiTerkininews.id akan terus memantau perkembangan dan langkah penegakan hukum terkait isu ini.
✍️Pewarta :
R.PRIHATANTO, S.Si
Editor : ifa
