Www informasi Terkininews id, Surabaya, 31 Agustus 2025 – Situasi keamanan nasional kian mengkhawatirkan. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari sumber intelijen terpercaya, masyarakat khususnya kalangan mahasiswa dihimbau dengan sangat tegas untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah pada malam hari mulai pukul 22.00 WIB. Himbauan ini berlaku sejak malam ini hingga 10 September 2025 mendatang.
Menurut sumber internal, pihak keamanan bersama interpol dan kepolisian telah mengeluarkan peringatan keras mengenai adanya operasi khusus “PETRUS” (Penembak Misterius). Operasi ini akan ditujukan kepada pihak-pihak yang terindikasi melakukan tindakan anarkis, provokasi, atau aktivitas mencurigakan di jalanan pada malam hari.
“Perintah tembak mati di tempat resmi sudah diberlakukan. Siapapun yang terbukti anarkis atau menimbulkan kerusuhan pada jam malam, berpotensi menjadi sasaran,” ungkap seorang sumber intelijen yang enggan disebutkan namanya.
Ancaman Serius, Jangan Abaikan
Masyarakat luas, termasuk mahasiswa, pekerja malam, hingga warga sipil biasa dihimbau untuk benar-benar memperhatikan instruksi ini. Jangan keluar rumah setelah pukul 22.00 WIB, kecuali untuk keperluan yang sangat darurat dan tidak bisa ditunda.
Selain itu, warga juga diingatkan agar mematikan lampu-lampu yang bisa mengundang kerumunan atau tongkrongan di sekitar rumah, demi meminimalisasi risiko salah sasaran.
Perintah ini digambarkan sebagai bagian dari upaya menekan potensi eskalasi konflik sosial yang beberapa waktu terakhir kian meningkat. Berbagai aksi unjuk rasa, provokasi, dan isu keamanan yang merebak membuat aparat harus mengambil langkah tegas.
Mahasiswa dan Masyarakat Sipil Jadi Sasaran Sosialisasi
Sumber-sumber internal BEM di sejumlah universitas, termasuk Universitas Indonesia (UI), mengaku sudah menerima himbauan langsung dari kanal komunikasi intelijen. Informasi ini disampaikan terbatas, namun kini dibuka ke publik agar tidak terjadi jatuhnya korban yang tidak perlu.
“Ini bukan informasi yang bisa dianggap angin lalu. Kami minta semua mahasiswa dan masyarakat sipil untuk disiplin dan waspada. Jangan sampai ada korban salah sasaran,” ujar salah satu aktivis mahasiswa yang meminta kerahasiaan identitasnya.
Pesan Kemanusiaan
Bagi keluarga di rumah, penting untuk saling mengingatkan sanak saudara, tetangga, dan lingkungan sekitar. Situasi keamanan yang tidak menentu menuntut kedisiplinan bersama. Satu langkah kelalaian bisa berakibat fatal.
Pemerintah, aparat keamanan, hingga masyarakat sipil dituntut bersinergi menjaga ketertiban agar tidak ada pihak yang dirugikan. Diam di rumah, tetap tenang, dan waspada adalah langkah paling bijak.
InformasiTerkininews.id – Pewarta Ifa Surabaya