Surabaya, Informasi Terkininews.id | 4 September 2025 –
Ribuan massa dari berbagai lapisan masyarakat Jawa Timur diperkirakan akan tumpah ruah mengikuti aksi besar-besaran yang digelar serentak di mushalla dan masjid se-Jawa Timur, Kamis malam (4/9/2025) bertepatan dengan malam 12 Rabi’ul Awwal 1447 H.
Undangan terbuka yang beredar luas di kalangan Nahdlatul Ulama (NU), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), aktivis sosial, pegiat LSM, ulama, santri, hingga jurnalis menyulut antusiasme publik. Bahkan, perantau asal Jawa Timur di berbagai kota dan pulau lain turut diminta untuk pulang dan bergabung dalam momentum tersebut.
“Rakyat dari daerah lain sudah terkonfirmasi akan berduyun-duyun hadir dalam aksi besar ini. Bila ada yang melarang aksi ini, saya akan lawan sendirian dengan semangat juang yang tersisa,” tegas salah satu penggagas aksi dalam undangan yang kini menjadi viral.
Fokus pada Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW
Berbeda dengan aksi massa umumnya, kegiatan ini dikemas dalam bentuk perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan agenda utama doa bersama dan memperbanyak pembacaan shalawat. Tujuannya jelas: meneguhkan ketenteraman, menumbuhkan rasa damai, serta mempererat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat Jawa Timur yang majemuk.
Acara dijadwalkan berlangsung mulai pukul 19.00 WIB di mushalla maupun masjid di seluruh provinsi. Panitia mengingatkan seluruh peserta agar menjaga sikap, tetap sopan, dan membawa semangat kebersamaan. “Bagi yang memiliki rezeki lebih, bawalah berkat yang banyak. Berbagi itu indah,” begitu pesan dalam undangan yang sarat nuansa persaudaraan.
Momentum Persatuan di Tengah Gejolak Bangsa
Pengamat sosial menilai, aksi damai ini menjadi potret nyata bagaimana masyarakat Jawa Timur berusaha menjadikan momentum Maulid Nabi sebagai titik balik rekonsiliasi sosial dan spiritual. Di tengah dinamika politik nasional yang kerap memanas, aksi berbasis nilai religius diyakini mampu meredam potensi konflik serta memperkuat solidaritas kebangsaan.
Sejumlah organisasi kemasyarakatan besar, komunitas santri, hingga elemen akar rumput dikabarkan telah menyatakan kesiapannya untuk hadir. Kehadiran mereka disebut sebagai simbol bahwa Jawa Timur tidak tinggal diam terhadap isu-isu kebangsaan yang memerlukan respon kolektif masyarakat.
Pesan Damai untuk Indonesia
Lebih dari sekadar perayaan religius, aksi ini diyakini membawa pesan moral dan spiritual bagi bangsa. Dengan berkumpulnya ribuan masyarakat di tempat ibadah, gema shalawat diperkirakan akan membahana di seluruh Jawa Timur sebagai doa bersama demi terciptanya Indonesia yang damai, tenteram, dan penuh rahmat.
“Maulid bukan sekadar perayaan, tapi momentum kebangkitan spiritual. Jika masyarakat bersatu dengan hati yang tulus, insyaAllah negeri ini akan dijauhkan dari perpecahan,” ungkap salah seorang ulama yang mendukung gerakan ini.
Aksi massa serentak di Jawa Timur pada Kamis malam ini diperkirakan menjadi salah satu perayaan Maulid terbesar sepanjang sejarah provinsi ini. Semua mata kini tertuju pada Jawa Timur, menantikan bagaimana gema doa dan shalawat bisa menjadi jawaban atas kegelisahan bangsa.
🖊️ Pewarta: Ifa
Informasi Terkininews.id
