www.informasiterkininews.id | JAKARTA, 5 Mei 2025
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Memasuki Senin dini hari, tanggal 07 Dzulqa’dah 1446 Hijriah, umat Islam diajak untuk merenungi makna terdalam dari bekal paling berharga dalam hidup: takwa. Dalam keheningan malam dan kekhusyukan sepertiga akhir malam, renungan ini mengajak kita kembali pada hakikat bertawakal dan memohon hanya kepada Allah SWT sebagai kunci kecukupan dan ketenangan hidup.
Tawakal: Memohon Hanya Kepada-Nya
Allah SWT telah menegaskan dalam firman-Nya bahwa segala sesuatu di langit dan bumi adalah milik-Nya. Maka kepada siapa lagi kita menggantungkan harapan selain kepada Sang Pencipta?
Bertawakal bukan berarti menyerah tanpa usaha, melainkan menyerahkan hasil dari ikhtiar sepenuhnya kepada Allah. Keyakinan bahwa Allah adalah Pemberi Kecukupan dan Pelindung sejati akan menjadikan hati kita lapang dan tenang dalam menghadapi segala ujian hidup.
Delapan Firman Allah SWT tentang Tawakal
1. QS. Thaha: 6 – “Kepunyaan-Nya-lah semua yang ada di langit, di bumi, di antara keduanya, dan di bawah tanah.”
2. QS. An-Nisaa’: 6 – “Dan cukuplah Allah sebagai pemberi kecukupan.”
3. QS. Ali ‘Imran: 173 – “Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Dia adalah sebaik-baik Pelindung.”
4. QS. Az-Zumar: 36 – “Bukankah Allah cukup untuk melindungi hamba-hamba-Nya?”
5. QS. Al-Anfaal: 64 – “Cukuplah Allah menjadi pelindung bagimu dan bagi orang-orang mukmin yang mengikuti petunjukmu.”
6. QS. Al-Ikhlas: 2 – “Allah tempat meminta segala sesuatu.”
7. QS. Ath-Thalaaq: 3 – “Barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Dia akan mencukupkan segala keperluannya.”
8. QS. Al-Ahzaab: 39 – “Cukuplah Allah sebagai pemberi kecukupan bagi para penyampai risalah-Nya.”
Tujuh Hadis Nabi Muhammad SAW tentang Takwa dan Tawakal
1. “Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung.”
(HR. Bukhari)
2. “Siapa yang menampakkan kecukupan, niscaya Allah akan membuatnya kaya.”
(HR. Bukhari, Muslim)
3. “Jika kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakal, niscaya kalian akan diberi rezeki seperti burung yang pergi pagi dalam keadaan lapar dan pulang sore dalam keadaan kenyang.”
(HR. Ahmad, Tirmidzi)
4. “Bangunlah di pagi hari untuk mencari rezekimu dan melakukan tugasmu, karena hal itu membawa berkah dan kesuksesan.”
(HR. Thabrani)
5. “Sungguh beruntung orang Islam yang diberi rezeki secukupnya dan hatinya qana’ah dengan apa yang dikaruniakan kepadanya.”
(HR. Muslim)
6. “Ya Allah, cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.”
(HR. Tirmidzi)
7. “Ya Allah, cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram.”
(HR. Tirmidzi)
Penutup Munajat
“Ya Allah, Al-Waliyy, Al-Muqiit… Engkaulah Sang Pelindung dan Pemberi Kecukupan. Kami memohon pertolongan-Mu, perlindungan-Mu, dan kecukupan dari sisi-Mu. Kami hanya bertawakal dan memohon kepada-Mu.”
Semoga renungan ini bermanfaat, menjadi penguat hati, serta pembuka pintu keberkahan bagi siapa saja yang bertawakal kepada Allah SWT. Bagi yang akan menunaikan shaum sunnah hari Senin, semoga Allah menerima ibadahnya dan mengabulkan doa-doanya.
Wallaahu a’lam bishawab.
Penulis: R. PRIHATANTO, S.Si
Pasir Impun, 5 Mei 2025
Renungan: Senin, 07 Dzulqa’dah 1446 H
Redaksi: www.informasiterkininews.id.
