Jembrana | informasiterkininews.id - Komandan Kodim 1617/Jembrana, Letkol Inf Sy. Gafur Thalib, S.I.P., M.Si., hadir langsung dan berpartisipasi bersama prajurit Kodim 1617/Jembrana dalam dua rangkaian kegiatan Gotong Royong Semesta Berencana yang dilaksanakan secara serentak di wilayah Kabupaten Jembrana, Minggu (26/10). Kehadiran TNI di tengah masyarakat menjadi representasi sinergi dan dukungan penuh terhadap pelestarian lingkungan hidup di Bumi Makepung.
Di Banjar Taman Mangrove Park, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Dandim bersama unsur TNI lainnya turut melakukan penanaman mangrove sekaligus bersih-bersih sampah plastik. Sekitar 500 peserta dari berbagai instansi termasuk pemerintah daerah, Polri, dan masyarakat setempat terlibat aktif dalam aksi peduli lingkungan tersebut. Dandim menegaskan pentingnya keberlangsungan hutan mangrove sebagai benteng alami pesisir dan habitat bagi biota laut, sehingga menjadi tanggung jawab seluruh pihak untuk menjaganya.
Pada waktu yang bersamaan, kegiatan penanaman pohon dan pembersihan Sungai Ijo Gading juga berlangsung serentak di Kota Jembrana yang dipusatkan di Puncak Mawar, Lingkungan Dewasana, Kelurahan Pendem. Melalui Video Conference bersama Gubernur Bali, rangkaian gotong royong ini dipantau dan tersinergikan di seluruh daerah. Penanaman berbagai bibit pohon produktif seperti durian, manggis, pala, alpukat, dan sukun ikut dilakukan untuk memperkuat penghijauan dan masa depan lingkungan Jembrana.
Kegiatan ini didukung penuh oleh Forkopimda Kabupaten Jembrana, di antaranya Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, S.E., M.M., Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna, S.T., M.T., Ketua DPRD Kabupaten Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, M.S., serta Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, S.H., S.I.K., M.I.K. Sinergi yang terbangun mencerminkan kuatnya komitmen lintas sektor dalam menjaga keseimbangan lingkungan serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dandim 1617/Jembrana mengapresiasi antusiasme seluruh pihak yang turut berperan aktif dalam gerakan gotong royong ini. Ia berharap kegiatan seperti ini terus menjadi budaya masyarakat Jembrana sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.
(Amin)
