InformasiTerkininews.id | Pewarta: R. PRIHATANTO, S.Si Editor : Ifa
JAKARTA — Umat Islam di seluruh dunia hari ini menyambut datangnya bulan baru dalam kalender Hijriyah, 1 Jumadil Awal 1447 H. Pergantian bulan dalam penanggalan Islam bukan sekadar perubahan waktu, namun juga menjadi momen refleksi dan muhasabah bagi setiap muslim untuk terus berbenah diri, memperbaiki kualitas iman, amal, serta kehidupan sosial.
Bulan Jumadil Awal merupakan bulan kelima dalam kalender Hijriyah setelah Rabiul Akhir (Bakda Mulud). Secara tradisi, masyarakat muslim di berbagai daerah Nusantara masih mengenal nama-nama bulan Islam dengan sebutan khas lokal, di antaranya:
1. Muharram (Sura)
2. Safar (Sapar)
3. Rabiul Awal (Mulud)
4. Rabiul Akhir (Bakda Mulud)
5. Jumadil Awal (Jumadil Awal)
6. Jumadil Akhir (Jumadil Akhir)
7. Rajab (Rejeb)
8. Sya'ban (Ruwah)
9. Ramadhan (Pasa)
10. Syawal (Sawal)
11. Dzulkaiddah (Sela)
12. Dzulhijjah (Besar)
Dalam perspektif keislaman, setiap datangnya bulan baru adalah kesempatan memperbanyak doa dan amal kebajikan. Bulan Jumadil Awal juga mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan hidup antara ibadah, sosial, dan spiritual. Umat Islam dianjurkan memperbanyak istighfar, sedekah, dan mempererat silaturahmi agar kehidupan semakin berkah.
“Semoga dengan datangnya bulan Jumadil Awal 1447 H ini, kita semua dapat hijrah menuju kehidupan yang lebih baik, diberikan kesehatan, umur panjang, rezeki yang penuh keberkahan, serta dijauhkan dari segala musibah,” ujar salah satu tokoh agama saat ditemui di Jakarta.
Momentum pergantian bulan Hijriyah ini menjadi pengingat bahwa waktu terus berjalan, dan manusia senantiasa dituntut untuk memperbaiki diri serta menebar manfaat bagi sesama. Dalam semangat Hijrah, semoga umat Islam di Indonesia senantiasa diberikan kekuatan untuk menapaki tahun-tahun berikutnya dengan penuh optimisme dan keimanan yang semakin kokoh.
Aamiin Ya Rabbal ‘Alamin 🤲
📰 InformasiTerkininews.id – Cepat, Tepat, Akurat