Jakarta, 19 JULI 2025 , Informasi terkininews id – Bersedekah bukan sekadar memberi, tetapi juga menyempurnakan adab dan menumbuhkan keikhlasan dalam hati. Islam menempatkan sedekah sebagai amalan besar yang mampu membuka pintu rezeki, menghapus dosa, bahkan menguatkan hubungan antar manusia.
Namun, tahukah Anda bahwa menjaga niat saat bersedekah sama pentingnya dengan besar kecilnya jumlah yang diberikan?
Dalam kitab klasik Mughni al-Muhtaj, dijelaskan sebuah etika mulia dalam bersedekah:
“Dan tidak sepantasnya orang yang bersedekah mengharapkan doa dari orang yang menerima sedekah agar pahala sedekahnya tidak berkurang. Jika orang yang menerima sedekah mendoakannya, disunnahkan bagi pemberi sedekah untuk membalas doa tersebut agar pahalanya tetap utuh.”
📚 Mughni al-Muhtaj
Pakar fikih klasik menekankan, sedekah adalah amal ikhlas yang sebaiknya tidak diiringi harapan pujian, balasan, apalagi doa dari penerimanya. Ketulusan adalah kunci utama agar pahala sedekah tidak tergerus oleh niat tersembunyi.
Tak hanya itu, dalam kitab Hawashi as-Syarwani, ulama juga menyebutkan:
“Disunnahkan bersedekah setelah setiap maksiat.”
📚 Hawashi as-Syarwani (7/182)
Hal ini menunjukkan bahwa sedekah juga menjadi salah satu bentuk taubat praktis – sebagai upaya menebus kesalahan dan menyucikan diri setelah terjatuh dalam dosa. Islam tidak hanya mendorong taubat lisan, tetapi juga mengajak umatnya untuk mewujudkannya dalam tindakan nyata.
Sedekah: Tak Harus Menunggu Kaya
Menariknya, Islam tidak pernah mensyaratkan seseorang harus kaya untuk bisa bersedekah. Dalam hadis lain, bahkan senyuman, memberi air minum, atau sekadar membantu orang lain sudah termasuk sedekah.
Kini, di era digital, bersedekah makin mudah. Mulai dari menyisihkan uang belanja, transfer ke lembaga sosial, hingga berbagi makanan di sekitar rumah semua bisa dilakukan dengan cepat. Namun yang tak boleh dilupakan adalah niat yang tulus dan adab dalam memberi.
Tiga Pesan Sedekah untuk Pembaca:
1. Jangan berharap balasan manusia Biarlah Allah yang membalas.
2. Balaslah doa dengan doa — Agar keikhlasan tetap terjaga.
3. Jadikan sedekah sebagai jalan pulang setelah berbuat salah — Jangan tunggu sempurna untuk berbuat baik.
Jadi, sebelum hari ini berakhir, mari sisihkan sedikit rezeki untuk mereka yang membutuhkan. Karena bisa jadi, satu sedekah kecil dari kita menjadi besar di sisi-Nya.
📌 Terus update inspirasi keislaman dan kabar baik lainnya hanya di InformasiTerkininews.id
✍️Pewarta
R.PRIHATANTO, SSI
Editor ifa