Ticker

6/recent/ticker-posts

Biji Pepaya, “Permata Tersembunyi” dengan Segudang Manfaat Kesehatan


Jakarta, 13 Agustus 2025, Informasi Terkininews.id — Selama ini buah pepaya dikenal luas sebagai sumber serat, vitamin A, dan enzim pencernaan. Namun, di balik daging buahnya yang manis, tersimpan rahasia kesehatan yang jarang diketahui: biji pepaya. Biji berwarna hitam pekat ini ternyata menyimpan segudang khasiat, mulai dari membersihkan racun tubuh hingga menjaga kesehatan kulit.

Penelitian dan pengalaman empiris masyarakat menunjukkan, konsumsi biji pepaya dalam jumlah terukur dapat memberikan manfaat luar biasa. Di antaranya, membantu detoksifikasi hati dan ginjal dengan membersihkan racun yang menumpuk akibat pola makan tidak sehat atau paparan polusi. Kandungan aktif di dalamnya diyakini memperbaiki fungsi kedua organ vital tersebut.

Tak hanya itu, biji pepaya juga memiliki reputasi sebagai anti-parasit alami. Enzim papain dan senyawa carpaine di dalamnya mampu membasmi cacing dan parasit usus yang sering menjadi penyebab gangguan pencernaan. Ditambah lagi, sifat antibakteri dan antijamur alaminya mampu melindungi tubuh dari infeksi bakteri merugikan.

Bagi penderita gangguan pencernaan, biji pepaya membantu memecah protein dan mencegah sembelit, sehingga sistem pencernaan dapat bekerja lebih optimal. Sifat anti-inflamasi yang dimilikinya pun bermanfaat mengurangi nyeri sendi dan pembengkakan, terutama bagi mereka yang memiliki masalah peradangan kronis.

Manfaat lain yang tak kalah menarik adalah potensinya dalam mengontrol kadar gula darah, sebuah temuan yang memberi harapan bagi penderita pradiabetes maupun diabetes tipe 2. Antioksidan pada biji pepaya juga membantu menjaga kesehatan kulit dengan melawan radikal bebas penyebab penuaan dini.

Cara Konsumsi yang Aman
Meski menawarkan banyak khasiat, biji pepaya bukan untuk dikonsumsi secara berlebihan. Ahli herbal menyarankan penggunaan 2–3 kali seminggu saja. Caranya beragam:

Dikunyah langsung 5–7 biji segar hingga halus — meski rasanya pedas-pahit seperti lada.

Dikeringkan, ditumbuk jadi bubuk, lalu dicampur setengah sendok teh ke dalam madu, jus, atau smoothie.

Ditaburkan sedikit bubuknya pada salad atau sup sebagai penyedap sekaligus suplemen alami.

Para pakar mengingatkan, sifat biji pepaya cukup kuat bagi pencernaan. Karena itu, konsultasi dengan ahli gizi atau tenaga medis dianjurkan, terutama bagi ibu hamil, menyusui, atau penderita penyakit tertentu.

Dengan popularitas superfood yang terus meningkat, biji pepaya berpotensi menjadi bintang baru dalam dunia kesehatan alami. Namun, sebagaimana prinsip pengobatan herbal, kunci utamanya ada pada takaran yang tepat dan pemakaian yang bijak.

Pewarta
R.PRIHATANTO, SSI
Editor ifa